Review Topik Pemodelan dan Analisa: Analisa Dengan Banyak Tujuan, Analisa Sensitivitas, Analisa Bagaimana-Jika, dan Pencarian Tujuan

1. Apa saja beberapa kesulitan yang mungkin timbul ketika menganalisis beberapa tujuan?
  • Biasanya sulit untuk mendapatkan pernyataan eksplisit tentang tujuan organisasi.
  • Pentingnya tujuan tertentu bisa berubah dari waktu ke waktu atau dalam situasi yang berbeda.
  • Tujuan dan sub-tujuan dilihat dan diberi bobot berbeda oleh orang yang berbeda dan di berbagai bagian organisasi. 
  • Tujuan berubah sebagai respon terhadap perubahan dalam organisasi dan lingkungannya.
  • Hubungan antara beberapa alternatif dan perannya dalam menentukan tujuan mungkin sulit untuk diukur.
  • Peserta mengakses pentingnya (atau memiliki prioritas) tentang berbagai tujuan secara berbeda

2. Apa saja alasan untuk melakukan analisis sensitivitas?

Analisis sensitivitas mencoba untuk menilai dampak dari suatu perubahan dalam input data atau parameter pada variabel hasil. Alasan untuk menggunakan analisis ini antara lain:
  • Merevisi model untuk menghilangkan sensitivitas yang terlalu besar
  • Menambahkan rincian tentang variabel-variabel atau skenario-skenario yang sensitif 
  • Mendapatkan estimasi yang lebih baik dari variabel-variabel eksternal sensitif
  • Mengubah sistem riil (bukan model) untuk mengurangi sensitivitas aktual
  • Menerima dan menggunakan sistem riil (dunia nyata) yang sensitif (dan karenanya rentan), yang mengarah pada pemantauan terhadap hasil-hasil aktual secara terus menerus dan ketat
Alasan lain untuk menggunakan analisis sensitivitas adalah untuk memahami sensitivitas dari berbagai pilihan keputusan yang berbeda terhadao berbagai variasi dari kondisi eksternal. Suatu alternatif bisa menjanjikan hasil yang sangat baik dalam kondisi-kondisi normal tetapi berkinerja buruk jika kondisi-kondisinya berubah-ubah dari normal. Alternatif lainnya mungkin tidak terlalu menghasilkan cukup baik jika semua dalam kondisi normal, tetapi mungkin saja berjalan tidak terlalu buruk juga apabila ada kondisi yang berubah dari kondisi normal. Misalnya, salah satu pemasok mungkin bisa menawarkan harga rendah untuk pengiriman yang sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan namun memberikan denda besar jika jadwal berubah; alternatif lainnya mungkin memiliki harga yang lebih tinggi tetapi denda yang lebih rendah apabila ada perubahan jadwal pengiriman.

3. Mengapa seorang manajer melakukan analisis 'bagaimana-jika' (what-if analysis)?

Seorang manajer mungkin melakukan analisis 'bagaimana-jika' (what-if analysis) untuk mengetahui apa yang akan terjadi jika tindakan tertentu diambil. Seorang manajer mungkin juga melakukan analisis 'bagaimana-jika' untuk mencoba beberapa alternatif, dan memilih salah satu yang terbaik.
Contoh analisa 'bagaimana-jika' menggunakan excel spreadsheet


4. Mengapa seorang manajer mungkin menerapkan 'pencarian tujuan' (goal seeking)?

Seorang manajer mungkin menerapkan 'pencarian tujuan' (goal seeking) untuk menemukan berbagai nilai dari variabel keputusan yang memungkinkan dia untuk memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Misalnya, seorang manajer mungkin perlu menemukan berapa anggaran iklan yang akan mencapai sebanyak X rumah tangga dengan biaya tidak lebih dari $Y.

Kelemahannya adalah bahwa 'pencarian tujuan' (goal seeking) bisa mendorong apa yang disebut "satisficing," (cukup puas, bukan yang terbaik). Seorang manajer yang menemukan satu program periklanan yang mungkin saja memenuhi tujuan di atas mungkin tidak termotivasi untuk menemukan suatu alternatif lain yang bisa mencapai lebih banyak rumah tangga dengan biaya yang sudah ditentukan, atau jumlah rumah tangga yang ditargetkan tetapi dengan biaya lebih sedikit.

Contoh analisa pencarian tujuan


Daftar link terkait review topik: pemodelan dan analisa:

No comments:

Post a Comment